Rekonstruksi
citra yaitu teknik pencitraan yang menghasilkan gambaran potongan lintang suatu
objek melalui pengolahan terhadap sinyal proyeksi trans-aksial dari objek
tersebut. Sinyal proyeksi trans-aksial diperoleh dengan cara memberikan radiasi
terhadap objek dalam berbagai sudut orientasi. Modalitas pencitraan tomografi
pada umumnya memiliki sistem mekanik yang mengatur rotasi posisi transduser
pemancar radiasi dan transduser pendeteksi sinyal sehingga pengambilan proyeksi
objek dapat dilakukan dari berbagai sudut orientasi.
Sinyal
proyeksi yang menjadi input dari proses rekonstruksi citra dapat dihasilkan
dari 3 macam teknik pencitraan tomografi, yaitu:
1.
Transmission Tomography
Pada transmission
tomography, sinyal informasi proyeksi diperoleh dari intensitas sinyal
radiasi yang ditangkap setelah sinyal menembus objek. Contoh modalitas
pencitraan yang temasuk kategori ini adalah CT-Scanner. CT-Scanner mempergunakan
radiasi sinar X dalam berbagai orientasi untuk menghasilkan citra irisan
lintang objek pencitraan.
2.
Reflection Tomography
Teknik tomografi
refleksi banyak dipergunakan dalam aplikasi radar. Dalam aplikasi ini, sinyal
informasi proyeksi objek merupakan intensitas sinyal refleksi yang dipantulkan
oleh permukaan luar objek, misalnya seperti pada aplikasi doppler
radar-imaging.
3.
Emission Tomography
Tomografi emisi memanfaatkan sinyal
informasi berupa intensitas peluruhan radioaktif dari komponen radionuklida
yang dimasukkan ke dalam objek. Dalam aplikasi medis, contoh modalitas
pencitraan yang menggunakan metode tomografi emisi antara lain adalah PET (Positron
Emission Tomography).